Tulisan ini gw dapet dari Twitter seorang Enterpreneur muda bernama Jaya Setiabudi atau @JayaYEA. Pada Tanggal 5 Oktober 2011 beliau menuliskan tentang tidak baiknya apabila kita mendengarkan lagu-lagu yang liriknya "cengeng" yang dimana jika kita terlalu sering mendengarkan lagu-lagu cengeng tersebut akan membuat kita merasa pesimis dan selalu mengingatkan pada kejadian buruk kita. Hmm.. Menurut saya apabila kita punya kejadian buruk janganlah kita pikirkan sampai berlarut-larut, maksimal sehari saja di pikirkan selanjutnya lupakan dan relakan saja kejadian yg telah terjadi.
Ok langsung saja ini tweet yang ditulis pada tweeter-nya pada tanggal 5 oktober 2011 yang membahas tentang lagu-lagu cengeng:
- Hati-hati dengan LAGU CENGENG! Ada fenomena buruk di negara kt, terutama generasi muda saat ini..
- Mereka ’demen’ sekali mendengarkan lagu2 dg syair dan nada cengeng..
- Padahal di era Harmoko, bahkan Bung Karno jg, lagu2 cengeng sempat dilarang..
- Secara ilmiah, mendengarkan lagu2 ’loyo’ tersebut dpt mengurangi produksi hormon serotonin dlm otak kita..
- Sehingga mengakibatkan diri kita menjadi sedih dan membuat kita depresi..
- Akibatnya hidup menjadi tidak bersemangat, gampang letih, lesu, loyo..
- Jadi hati-hati dengan lagu yang Anda dengarkan!
Selain ditulis pada twitter-nya, Tulisan ini juga sudah ada pada buku "The Power of Kepepet" atau sering disingkat dengan "TEPOK" pada halaman 40, yang mana penulisnya adalah mas Jaya Setiabudi juga..
The Power of Kepepet
Naaah berarti sudah jelas kan lagu mana yang baik dan yang kurang baik untuk perkembangan diri kita... Mungkin kita berpikir pemilihan lagu merupakan hal yang kecil atau "sepele", sehingga tidak berpengaruh untuk kita mencapai kesuksesan, hmm.. justru hal besar adalah kumpulan dari hal-hal yang kecil.. Maka jangan remehkan hal sekecil apapun dalam hidup kita. :)
